Minggu, 20 Januari 2013

PELAJARAN HIDUP DARI TANAMAN BAMBU

Tanaman bambu

PELAJARAN HIDUP DARI TANAMAN BAMBU
Oleh:   Hasanudin, S.Pd., M.Pd.

Siapa yang tak mengenal tanaman serba guna yang satu ini, ya, itulah bambu. Batangnya yang sudah tua banyak digunakan untuk membuat barang yang berguna dalam keseharian kita seperti keranjang, kursi, rak, alat musik, dan sebagainya. Namun tahukah kita ada banyak pelajaran yang dapat kita petik dari kehidupan bambu?


1. Keteguhan

Di awal pertumbuhannya, bambu lebih mementingkan pertumbuhan akarnya dibandingkan batang. Setelah akarnya cukup kuat dan panjang, barulah pertumbuhan batang ke atas dimulai. Dengan akarnya yang tumbuh menghujam ke dalam tanah ini, tidak ada seorang manusiapun yang mampu mencabutnya. Jika ingin memanfaatkan batangnya, manusia hanya bisa menggergaji atau memotongnya saja, tanpa bisa mencabutnya. Sifat akar yang kuat dan teguh seperti ini hendaknya dapat ditiru oleh manusia agar kita tidak terombang-ambing oleh zaman yang selalu berubah.

Keteguhan iman akan membawa kita pada kedamaian dan ketenangan. Namun yang perlu diingat, keteguhan dan keyakinan yang kuat tidaklah tumbuh dalam waktu yang singkat. Sama halnya dengan pertumbuhan akar bambu yang memakan waktu bertahun-tahun, begitu pulalah keteguhan yang harus terbentuk pada diri manusia.

2. Kerendahan hati
Jika diperhatikan, semakin tua dan tinggi batang bambu, maka ia semakin merunduk. Sifat ini layak pula untuk ditiru dalam kehidupan kita. Sifat rendah hati akan membawa kedamaian di dalam diri seseorang meskipun pangkat dan jabatannya setinggi langit dan emas permata berjuntaian ditubuhnya. Sepertinya tanaman bambu sadar bahwa dia adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, tidak patut menyombongkan diri. Bagaimana halnya dengan manusia?

3. Bermanfaat bagi kehidupan
Banyak sekali manfaat yang diberikan bambu dalam kehidupan manusia. Tunasnya yang masih muda dapat dijadikan bahan makanan, batangnya yang sudah tua dijadikan perabotan rumah tangga, bahan bangunan, dan sebagainya. Sifat ini seharusnya juga ditiru oleh manusia, kita seharusnya dapat bermanfaat bagi orang lain, bukan justru sebaliknya, menjadi masalah bagi orang lain. Betapa banyak dari kita yang tidak menyadari kalau dia sebenarnya bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

4. Keluwesan
Saat masih hidup, batang bambu terlihat sangat luwes dan lentur, dapat mengikuti arah tiupan angin. Banyak dari kita yang kaku jika menghadapi masalah. Sehingga seringkali jalan pintas yang ditempuh yang sebenarnya justru merugikan diri sendiri. Keluwesan dapat kita terapkan dalam berbagai sisi kehidupan, dalam pergaulan misalnya. Namun perlu diingat bahwa keluwesan ini harus dibarengi dengan keteguhan dan keyakinan yang telah terbentuk di awal. Sama halnya dengan tanaman bambu, meskipun kuat tertanam di dalam tanah namun batangnya tetap luwes dan lentur.

Sumber : http://hasan3399.wordpress.com/2011/11/13/pelajaran-hidup-dari-tanaman-bambu/
Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZoteGVcCHFDZ2fPytxnL2P9M2s5MQg1dogXxVuTjo35FyxupFSqVn4EQbEVYk_qpt6cDYT5y6FtSd8sOR5FEoUq1A84L3Jvo34adF3jj7ypROgSMl66jDKjztrsZkT5BwG4OQFW-kgr2D/s1600/4893-bamboo-deep.jpg

1 komentar:

  1. Salam Kenal Pak Hasan
    Salam Bamboo Spirit Nusantara

    Pak Guntur
    Founder Pimpinan Bamboo Spirit Nusantara
    085235807140

    BalasHapus