Pakaian Dalam Anti Bakteri Berasal Dari Pohon Bambu
Sumber:http://bdguptodate.com/
Bandung,- Sejumlah pakaian dalam yang
diklaim anti bakteri produksi industri tekstil luar negeri menggunakan
bahan baku pohon bambu, tetapi dituliskan dilabel pakaiannya dengan
kalimat ‘rayon made of bamboo’ dalam setiap hasil produksinya.
Alasan dari industri tekstil luar negeri
non penghasil pohon bambu tidak mencantumkan bambu dalam label pakaian,
karena dianggap bisa mengambil-alih pasar kapas.
Menurut Peneliti Bambu Nusa Verde
berkebangsaan Belgia, Marc Peeters, alasan industri tekstil menggunakan
bahan dasar bambu, karena pada dasarnya pohon bambu tidak pernah
diserang hama dan praktis pemeliharaannya. Selain itu bisa diolah
menjadi bahan dasar produksi pakaian.
“Sampai saat ini bahan baku untuk pakaian
dari kapas, tetapi masalahnya kapas itu harus disemprotkan pestisida,
sedangkan bambu tidak perlu diberikan pestisida dan bisa menghasilkan
rayon,” kata dia.
Marc Peeters mengatakan rayon merupakan
hasil pengolahan pohon bambu menjadi pupuk, tetapi ketika diolah dengan
beberapa bahan kimia, bisa menghasilkan serat untuk dijadikan benang.
Dia menganggap ketakutan industri tekstil
luar negeri dengan tidak mencantumkan pohon bambu dalam label pakaian
yang diproduksinya, disebabkan dinegaranya pohon bambu tidak bisa
ditanam. Tetapi negara non penghasil bambu itu tidak mau membeli dengan
harga tinggi untuk setiap pohonnya kepada negara penghasil bambu.
Statistik terakhir menyatakan sebanyak
1.250 jenis bambu di dunia, 140 jenis atau setara dengan 11% dari jumlah
jenis bambu dunia, adalah spesies asli dari Indonesia. (Arie Nugraha)
Sumber : http://bamboeindonesia.wordpress.com/tekstil-dari-bambu/berita-tekstil-bambu/
Sumber Gambar :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar