Senin, 17 November 2014

Prospek Industri Bambu

Prospek Industri Bambu

Brussel - Prospek industri bambu sangat menjanjikan. Pemanfaatannya tidak lagi terbatas pada kerajinan tangan dan industri kecil, melainkan meluas sampai infrastruktur dan sumber energi terbarukan.

sumber: Eddi Santosa - detikFinance 

Brussel - Prospek industri bambu sangat menjanjikan. Pemanfaatannya tidak lagi terbatas pada kerajinan tangan dan industri kecil, melainkan meluas sampai infrastruktur dan sumber energi terbarukan. 

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia, Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno dalamsambutan pada pertemuan investasi di sela-sela the 9th World Bamboo Congress di University of Antwerp, Belgia (11/4/2012). 

"Namun demikian, bambu bagi masyarakat di Indonesia masih terbatas pada pemanfaatan tradisional dan lebih bersifat kultural. Pelaku usaha juga masih terfokus pada kelapa sawit," ujar Dubes seperti disampaikanMinister Counsellor Pensosbud dan Diplomasi PublikPalupi S. Mustajab kepada detikfinance. 

Menurut Dubes, potensi bambu sebagai produk ramah lingkungan, multi-fungsi, dan menguntungkan, sangatlah besar apabila diperhatikan secara serius oleh seluruh pemangku kepentingan industri bambu. 

Bambu mampu melepas 35% oksigen dan merupakan tumbuhan sangat berguna dalam menghijaukan tanah-tanah tidak produktif atau telah terdegradasi. Perkebunan bambu juga memberikan manfaat luas, tumbuh cepat, dan dapat dipanen dalam waktu singkat. 

"Di samping itu bambu juga dapat diolah menjadi panel, lantai, furnitur dan kebun bambu itu dapat menjadi lokasi penangkapan CO2, yang memiliki nilai ekonomi. Bambu memiliki citra sangat bagus sebagai material hijau," imbuh Dubes. 

Berdasarkan keterangan pengusaha dan investor bambu, antara lain Oprins NV dan Fiberstrength USA, nilai bisnis bambu di dunia saat ini mencapai US$ 7 miliar dan permintaannya dari waktu ke waktu terus meningkat. 

Eropa saja membutuhkan 700 ton panel bambu per bulan atau 8,4 juta ton per tahun, sementara AS membutuhkan 20 juta ton per tahun. 

Pertemuan investasi pada World Bamboo Congress tersebut diselenggarakan oleh World Bamboo Organization dan mempertemukan wakil dari pemerintah, investor dan juga masyarakat dalam membahas tentang prospek industri bambu. 

Sebelumnya Dubes menyampaikan indikator-indikator ekonomi Indonesia, prospek investasi di Indonesia, peluang dan tantangan dalam bisnis bambu di Indonesia, serta hal-hal yang telah dan sedang dilakukan oleh Indonesia dalam menghadapinya. 

Indonesia mengirimkan delegasi terdiri dari Kementerian Kehutanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Parekraf, yang dipimpin oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kehutanan Iman Santoso. 

Tujuan utama partisipasi Indonesia dalam kongres ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kepada pelaku industri dan juga masyarakat tentang potensi besar bambu dan produk-produk terkait dengan bambu. (es/es)

Sumber :  http://www.bambuawet.com/news/16/65/Prospek-Industri-Bambu/

1 komentar:

  1. Dengan hormat,
    Dengan surat ini kami bermaksud memperkenalkan perusahaan kami RHIN Biotechnlogy, yang berlokasi di Jl. Sekar Kadaton 10 Tegalega Kec. Regol Kel. Ciateul Bandung 40252. Kami adalah perusahaan yang bergerak dibidang perbanyakan bibit tanaman dengan teknologi Kultur Jaringan.

    Sehubungan hal itu, kami mengajukan penawaran untuk menjadi pemasok bibit tanaman Bambusa balcooa untuk perusahaan yang bapak/ibu pimpin. Karena kami saat ini memiliki stock Bibit Bambusa balcooa sebanyak kurang lebih 2000 bibit

    Harapan kami, penawaran ini dapat terwujud dalam bentuk kerjasama sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai bahan perbandingan, silahkan bapak lihat di lampiran yang berisikan daftar harga produk yang kami sediakan. Jika perusahaan bapak berminat kami siap melakukan pembicaraan lebih lanjut.


    Demikian surat penawaran ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih.

    Hormat kami,




    Widy Jantiko, SE
    Marketing

    022-5222854

    BalasHapus